 |
| lesson in love |
sinopsis
berkisah tentang kehidupan dan kisah asmara seorang penulis lagu ternama, dimana sebelumnya, setiap lagu yang ditulis oleh Hee-Soo langsung populer dan hits, sehingga membuatnya cepat terkenal.
Hee-Soo adalah seorang wanita muda dan cantik, namun menjalani hidup dalam kesepian. Bahkan rasa kesepian itu telah memberikan dampak besar terhadap profesinya sebagai seorang penulis lagu. Hidupnya tak lagi bersemangat dan konsentrasinya terhadap aktifitas juga terganggu.
Awalnya ada seorang pria yang menaruh perhatian pada, namun Hee-Soo tidak menanggapinya secara serius, mungkin saja karena dia tak tertarik pada pria tersebut.
Meskipun mereka pernah bercengkrama hingga di luar batas, tatapi hal itu hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang normal, karena apa yang dia perbuat tidak dilandasi oleh sebuah hubungan asmara atau ketertarikan.
Hee-Soo sepertinya telah kehilangan semangat dan motivasi yang akibat dari rasa kesepian yang dia rasakan bertahun-tahun.
Bahkan di setiap acara yang diadakan oleh teman-teman seprofesinya, dia selalu pulang lebih awal raut wajah terlihat kesal dan tak bersemangat. Kehidupan Hee-Soo selama ini terlihat seperti tak terarah.
Pada suatu ketika saat Hee-Soo menuju ke ruang pertemuan, saat berada di Lift, Hee-Soo pandangannya selalu mengarah kepada salah seorang pria yang tampaknya masih berusia remaja, secara kebetulan di lift ada mereka berdua.
Saat berada di Lift keduanya saling mencuri padang, namun setelah sampai di tujuan masing-masing mereka berpisah karena saling meninggalkan lift.
Namun kedua mereka sama-sama merasakan getaran, kedua mereka berharap dapat bertemu kembali walau hanya sebatas curi-curi pandang.
Pada suatu hari, saat Hee-Soo berada di sebuah Market dia kembali melihat Byun Joon di tempat itu, tapi seketika Byun Joon meninggalkan Market tersebut.
Hee-Soo berusaha menyusulnya dan kembali melihat Byun Joon sedang duduk di halte sambil merokok, namun pertemuan itu hanya sebatas pandangan dari jarak jauh dari balik kaca mobil mewahnya, karena Hee-Soo tak berani untuk menyapanya. Namun demikian, ternyata kedua mereka saling memendam rasa suka.
Saat Byun Joon sedang duduk bersama temannya di salah satu cafe, secara kebetulan Hee-Soo melintas didepan mereka. Bahkan kedua remaja itu bergegas mengikuti Hee-Soo yang hendak menjadi pemateri dalam seminar di daerah tersebut.
Bahkan Byun Joon dan temannya itu masuk ke dalam ruangan dan menjadi peserta di dalam seminar itu.
Dalam seminar itu, Byun Joon merasa terbuai oleh kemolekan dan kecantikan Hee-Soo, dia tidak fokus terhadap materi yang dipaparkan, bahkan wajah sang pemateri terbawa dalam hayalan. Saat dia sadar langsung meninggalkan tempat itu dan menuju ke kamar mandi.
Tak lama kemudian acara pun berakhir, teman Byun Joon menyusulnya ke kamar mandi, selanjutnya mereka menyusul sang pemateri cantik, mereka berlari ditengah kerumunan orang-orang agar dapat menemui Hee-Soo yang hendak meninggalkan tempat tersebut.
Teman Byun Joon menyodorkan buku dan pulpen kepada Hee-Soo dan memintanya untuk menuliskan nomor ponsel. Tetapi setelah nomor ponsel ditulis di lembaran kertas, Hee-Soo menyerahkan pada Byun Joon.
Teman Byun Joon protes dan meminta Hee-Soo untuk menuliskan kembali nomor ponsel buatnya. Dengan rasa kesal Hee-Soo memberikan nomor ponsel palsu kepada teman Byun Joon.
Seiring waktu Byun Joon mencoba menghubungi Hee-Soo dan selanjutnya dia datang ke apartemennya. Bahkan setelah sampai dikediaman Hee-Soo Byun Joon langsung mengutarakan keinginannya untuk belajar piano, lalu Hee-Soo merespon dengan baik.
Bahkan Hee-Soo mencari perhatian Byun Joon dengan caranya yang sangat nakal. Pertemuan itu berlangsung hingga larut malam, sang ibu pria tampan menelponnya dan memintanya untuk kembali ke rumah.
Setelah Byun Joon meninggalkan apartemen Hee-Soo, keduanya merasakan gejolak asmara yang sama.
Hee-Soo merasakan bahwa Byun Joon adalah spirit baru baginya, bahkan semangatnya yang sebelumnya mulai buyar telah kembali seperti semula.
Byun Joon seorang remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah dengan kondisi masih culun dan labil tentang cinta, kembali mendatangi apartemen Hee-Soo. Bahkan dia rela duduk di pintu apartemen tersebut, sambil menunggu kepulangan sang guru dan cinta pertamanya.
Pada suatu hari, saat Byun Joon datang ke apartemen Hee-Soo, dia menyaksikan bahwa Hee-Soo sedang bercengkrama dengan pria lain. Dia merasa terpukul dan marah, seketika langsung meninggalkan apartemen tersebut.
Padahal hal itu terjadi bukan atas keinginan Hee-Soo. Pria sebelumnya menaruh perhatian pada Hee-Soo memaksanya untuk bercengkrama di kamar, bahkan dia sempat menolak agar hal itu, tetapi pria itu bersikeras tak peduli dengan penolakan Hee-Soo, hingga terjadilah.
Berselang beberapa hari, dengan rasa kesal dan marah, Byun Joon kembali datang ke apartemen Hee-Soo, sesampai disana dia memaksa Hee-Soo untuk bercengkrama.
Dengan sikap bijak Hee-Soo mengajak Byun Joon berbicara secara baik dan mengabulkan keinginan pria remaja tersebut.
Dari hubungan itu, Hee-Soo merasakan lagu baru yang akan segera selesai dua tulis. Dengan dalih memberikan pelajaran musik kepada pria remaja tersebut,
Hee-Soo juga memberikan kepada pria tampan itu pelajaran tentang cinta. Seiring berjalannya waktu, bocah itu semakin jatuh cinta padanya, hingga lagu baru Hee-Soo hampir selesai ditulis.
Saat ini, Joon-Ho, terus mengajarkannya tentang musik dan juga kenikmatan dalam menjalin cinta yang sesungguhnya.
sutradara
Hee-Soo
pemeran
- Ji-hyeok Min
- Joon-seok Byeon
- oh Cho-Hee
0 comments: