Bibi Snehamoy berkeinginan menjodohkan Snehamoy dengan seorang wanita. Senhamoy menceritakan hal itu pada Miyage. Tiga tahun berlalu sebagai sahabat pena, dalam surat berikutnya Miyage mengajukan diri sebagai istri Snehamoy. Ada perasaan lega dalam diri Snehamoy yang membuatnya menerima lamaran Miyage. Sebuah hal yang menyimpang dari kebiasaan, Snehamoy dan Miyage memutuskan untuk menikah. Namun tanpa sebuah pertemuan, hanya melalui surat.
Dua puluh tahun Snehamoy dan Miyage menjalin pernikahan yang tak biasa tersebut. Hingga suatu hari, wanita yang dulu hendak dijodohkan dengan Snehamoy menumpang tinggal. Ia dan anak kandungnya—seorang bocah lelaki—meninggalkan rumah mertuanya setelah suaminya wafat. Snehamoy membiarkan hal itu terjadi dan ia mendapatkan pengalaman yang berbeda. Kamarnya lebih bersih dan rapi serta dirawat dengan baik oleh wanita tersebut. Snehamoy pun merasa dekat dengan anaknya. Namun ia tak pernah berkeinginan untuk menikahi wanita itu, hatinya masih terpaut pada Miyage.
Hingga suatu malam, wanita itu menangis dan Snehamoy terbangun dari tidurnya. Snehamoy melakukan tindakan naluriah seumur hidupnya. Ia mengulurkan tangan dan mendekap tubuh wanita yang terisak-isak itu dengan erat. Pagi berikutnya Snehamoy merasa wajib memberitahu Miyage tentang kejadian itu. Meski gelisah dan cemas, Snehamoy menuliskan surat dan mengirimnya pada Miyage. Kemudian ia membuka surat terakhir yang belum sempat dibacanya. Dalam surat itu, Miyage menuliskan
Sutradara
null
Download
0 comments: